Tutorial | Gaming | Vloging

Rabu, 20 Maret 2019

Kreasi Makeup dan Design Baju pada perlombaan Classmeeting di SMKN 1 Koto Besar.


Kreasi Batik dari Sumatera Barat

Kreasi Batik dari Sumatera Barat menampilkan Design Baju batik khas adat kabupaten Dharmasraya oleh setiap perwakilan kelas pada perlombaan classmeeting SMKN 1 Koto Besar hari ini tanggal 21 Desember 2018. Banyak siswa yang memiliki Talent Makeup, men Design baju dan modeling. Perlombaan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat minat yang ada pada Siswa-siswi SMKN 1 Koto Besar kabupaten Dharmasraya.
Kreasi Batik dari Sumatera Barat menampilkan Disign Baju batik khas adat Sumatera Barat yang ditampilkan dalam ajang bergengsi classmeting di SMK Negeri 1 Koto Besar  yang diikuti oleh setiap perwakilan kelas tanggal 21 Desember 2018 yang lalu. Banyak siswa yang memiliki Talent Makeup, men Design baju dan modeling. Perlombaan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat minat yang ada pada Siswa-siswi SMKN 1 Koto Besar kabupaten Dharmasraya.

Kabupaten Dharmasraya adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Pada kawasan ini dahulunya pernah berdiri sebuah Kerajaan Melayu dengan nama ibu kotanya Pulau Punjung. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 38 Tahun 2003, dan merupakan pemekaran dari Kabupaten Sijunjung. Kabupaten Dharmasraya dikenal juga dengan sebutan Ranah Cati Nan Tigo.

Sejarah Kabupaten Dharmasraya

Nama kabupaten ini diambil dari manuskrip yang terdapat pada prasasti Padang Roco, di mana pada prasasti itu disebutkan Dharmasraya sebagai ibukota dari kerajaan Melayu waktu itu. Kerajaan ini muncul setelah kejatuhan kerajaan Sriwijaya pada abad 13-14, di mana daerah kekuasaan kerajaan ini merupakan wilayah kekuasaan kerajaan Sriwijaya sebelumnya, yaitu mulai dari Semenanjung Malaya hingga Sumatera. Hal ini dapat dibuktikan dari Prasasti Grahi di Chaiya, selatan Thailand serta catatan dalam naskah Cina yang berjudul Zhufan Zhi (諸蕃志) karya Zhao Rugua tahun 1225.
Dan kemudian kerajaan ini menjalin hubungan dengan Kerajaan Singhasari, sebagaimana yang terpahat pada Prasasti Padang Roco. Selain itu nama Dharmasraya juga disebutkan dalam catatan sejarah kerajaan Majapahit, Nagarakretagama sebagai salah satu daerah vasal. Kabupaten Dharmasraya ini merupakan salah satu dari 3 kabupaten baru hasil pemekaran kabupaten Sawahlunto/Sijunjung sebelumnya, yang dibentuk berdasarkan Undang-undang nomor 38 tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Dharmasraya, kabupaten Solok Selatan dan kabupaten Pasaman Barat di provinsi Sumatera Barat, dan diresmikan pada tanggal 7 Januari 2004.
Sahabat semuanya, SMK Negeri 1 Koto Besar saat ini mulai untuk menunjukan taringnya, tak tanggung-tanggung SMK Negeri 1 Koto Besar di bawah naungan Bapak Andison,S.Si sungguh sangat insiratif dan patut diacungi jempol serta perlu dicontoh, tidak hanya kepala sekolahnya yang smart akan perubahan tetapi juga guru-guru yang hebat serta kompeten dan menyuport segala kreasi siswa dan siswinya serta mampu untuk memberikan kontribusi aktif di sekolah yang di pimpinnya.
hari Jum’at yang lalu, tanggal 21 Desember 2018, Pukul 08:00 WIB dimana siswa-siswi telah selesai mengikuti ujian dan sedang dalam masa classmeeting. Nah seperti yang satu ini, siswi SMK Negeri 1 Koto Besar melakukan Makeup dan Design Baju yang bercorak adat dan kebudayaan daerah kabupaten Dharmasraya. Perlombaan dibuat oleh setiap perwakilan kelas pada perlombaan class meeting yang berlokasi di SMKN 1 Koto Besar. Banyak diantara siswi yang memiliki Talent Makeup, men Design baju dan modeling. Melihat dari kreasi siswa dan siswi yang memiliki ide-ide di kelas ditampilkan dalam perlombaan ini, semua ide dikumpulkan permasing-masing kelas dan tentunya di koodinasikan oleh wali kelasnya masing-masing. Perlombaan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat minat yang ada baik itu dibidang make up, fashion maupun modeling nantinya pada Siswa-siswi SMKN 1 Koto Besar kabupaten Dharmasraya.
Kemudian tidak hanya itu para siswa tak mau kalah dengan penampilan lainnya dibidang Tarik suara (Solo Song). Banyak diantara siswa yang memiliki suara yang bagus, berkharisma dan khas dari passionnya masing-masing, talenta muda mereka yang menggebu-gebu mampu berkarya seajuh ini sangat dan sangat bagus sekali. Kami berharap dengan kegiatan classmeeting apa yang dilakukan hari ini mampu memberikan semangat positif dan aktif tidak hanya menambah pengalaman serta pengetahuan dalam bidang seni dan kreasi tetapi juga sebagai wadah / sarana hiburan bagi siswa-siswi setelah mengikuti ujian kemarin di SMK Negeri 1 Koto Besar.

Batik tanah liat (bahasa Minangkabau: batik tanah liek) adalah jenis kain batik yang berasal dari Minangkabau. Batik ini menggunakan tanah liat sebagai pewarna. Kain mula-mula direndam selama seminggu dengan tanah liat, kemudian dicuci dan diberi pewarnaan alamiah lain yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Batik tanah liat (bahasa Minangkabau: batik tanah liek) 

Motif batik Kawung konon diyakini diciptakan oleh salah satu Sultan Mataram, dan merupakan salah satu anggota Motif Larangan di samping 7 (tujuh) motif larangan lainnya seperti Parang, Parang Rusak, Cemukiran, Sawat, Udan Liris, Semen, dan Alas-alasan. Kawung juga termasuk desain yang sangat tua, terdiri dari lingkaran yang saling berinterseksi. Motif Batik Kawung dikenal di Jawa sejak abad 13 yang muncul pada ukiran dinding pada beberapa kuil/candi di Jawa, seperti Prambanan dan daerah Kediri. Selama bertahun-tahun, patra ini dilindungi hanya untuk keluarga kerajaan Kraton. Lingkaran-lingkaran, terkadang diisi dengan dua atau lebih tanda silang atau ornamen lain seperti garis-garis berpotongan atau titik-titik.


Motif batik Kawung


Kain Batik Parang Barong Garuda Putih Bahan Katun Primisima Halus Baik Untuk Kebaya Jarik Garudo Seserahan Khas Jogja Manten Jarit Pernikahan Jawa Grosir Halus Seragam Batik Bahan Kemeja Rok Lilit Setelan Hitam Coklat Tua Panjang.



Kain Batik Parang Barong Garuda




Batik Motif Batik Classic Warna Special Putih Tulang Bunga Kuwung





Lomba solo song putri di SMK Negeri 1 Koto Besar







 Lomba solo song putra di SMK Negeri 1 Koto Besar


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Label

Visitor

Labels